Kehamilan merupakan suatu momen yang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap pasangan. Jika Anda sudah dinyatakan hamil oleh dokter kandungan, ada beberapa hal yang haru bunda ketahui selama masa hamil yaitu tentang fase trimester kehamilan.
Selama masa kehamilan memiliki beberapa yang dibagi setiap trimester berdasarkan usia janin didalam kandungan.
Pengetahuan suatu pasangan tentang trimester ini memanglah sangat penting. Dengan mengetahui hal ini, sebagai calon ayah dan bunda akan lebih bisa mempersiapkan semuanya mulai dari perlengkapan bayi yang sepele sampai faktor risiko yang membahayakan baik calon ibu maupun janinnya.
Sebagai calon ibu mestinya paham dengan fase trimester kehamilan.
Nah, berikut ini penjelasan lengkap seputar perkembangan ibu hamil dan janin yang terbagi dalam trimester kehamilan.
Apa itu Trimester Kehamilan?
Mungkin bunda sudah sering sekali mendengar istilah kehamilan 3 bulan, 6 bulan atau hingga 9 bulan. Istilah tersebutlah yang dinamakan dengan usia kehamilan yang merupakan periode antara waktu pembuahan dan melahirkan.
Pada umumnya masa kehamilan seorang wanita yaitu selama sekitar 40 minggu, terhitung sejak hari pertama masa haid normal terakhir.
Dalam selama 40 minggu tersebut dibagi menjadi tiga periode yang dikenal dengan istilah trimester kehamilan. Setiap trimester berlangsung antara 12 dan 14 minggu, atau sekitar 3 bulan.
Pembagian trimester kehamilan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pada umumnya kehamilan seseorang berlangsung sekitar 40 minggu. Dan selama 40 minggu tersebut dibagi menjadi tiga periode yang disebut dengan trimester kehamilan.
Nah, berikut ini pembagian trimester kehamilan sesuai dengan usia kehamilan pada umumnya.
- Trimester pertama usia kandungan 1-14 minggu
- Trimester kedua usia kandungan 14-27 minggu
- Trimester ketiga usia kandungan 27-40 minggu
Secara umum pembagian trimester kehamilan ini berlangsung 12-14 minggu, atau per tiga bulan.
Akan tetapi berdasarkan panduan dari American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG), ada beberapa tahapan kelahiran bayi sesuai dengan usia kandungan, yaitu:
- Prematur: bayi lahir di usia kehamilan 20-37 minggu.
- Lahir lebih awal: 37 minggu 0 hari – 38 minggu 6 hari.
- Lahir tepat waktu: 39 minggu 0 hari – 40 minggu 6 hari.
- Terlambat lahir: 41 minggu 0 hari – 41 minggu 6 hari.
- Telat lahir: 42 minggu 0 hari.
Pada umumnya seperti itu, tetapi bunda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahiui waktu kelahiran bayi Anda.
Perkembangan kehamilan pada trimester pertama
Perlu Anda ketahui bahwan untuk perhitungan hari pertama kehamilan sudah dimulai pada hari pertama haid terakhir.
Untuk awal-awal kehamilan Anda pasti akan meralami mual dan muntah. Gejala ini sudah menjadi hal yang wajar dialami seorang pada kehamilan trimester pertama.
Dilansir dari Today’s Parent, sekitar 70-80 persen wanita hamil akan mengalami mual selama trimester pertama dan 50 persen lainnya mengalami muntah. Itulah yang disebut dengan Morning sickness.
Morning sickness tidak hanyak akan terjadi di pagi hari saja, melainkan sepanjang hari, bahkan saat malam hari.
Perubahan tubuh wanita pada trimester pertama kehamilan
Pada masa awal kehamilan atau trimester pertama, mungkin tubuh Anda belum kelihatan seperti orang hamil.
Tetapi pada saat itu tubuh seorang wanita sedang mengalami perombakan fungsi besar-besaran untuk mempersiapkan tumbuh kembang janin.
Pada masa itu akan ada peningkatan hormon kehamilan HCG yang memengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh.
Ada beberapa perubahan tubuh yang akan Anda rasakan pada trimester pertama kehamilan, diantaranya :
- Mual dan muntah (morning sickness)
- Payudara akan terasa nyeri dan bengkak
- Berat badan bertambah
- Mengidam atau tidak menyukai makanan tertentu
- Mood swing atau suasana hati yang berubah-ubah
- Sakit perut seperti sembelit dan mulas
- dll
Secara umum itulah ciri ciri ibu hamil muda. Tetapi ada juga yang tidak merasakan tanda-tanda kehamilan tersebut.
Perkembangan janin pada trimester pertama
Pembuahan yang akan menjadi cikal bakal janin baru akan terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah menstruasi terakhir. Seiring dengan berjalannya waktu janin baru akan mulai terbentuk dan berkembang.
Diusia sekitar seminggu samppai 12 minggu akan mulai terbentuk mulai dari otak, sumsum tulang belakang, dan organ-organ vital lain, termasuk jantung yang mulai berdetak.
Kemudian untuk bagian lengan dan kaki akan mulai terbentuk ketika janin berusia 2 sampai 8 minggu.
Pada akhir trimester pertama ini biasanya berat bayi dalam kandungan sekitar 25 gram dan panjangnya 2,5 cm. Selain itu organ kelamin juga sudah mulai terbentuk meskipun belum sempurna.
Trimester kedua kehamilan
Trimester kedua ini usia kehamilan yaitu antara 14 minggu sampai 27 minggu. Pada masa tersebut tubuh seorang ibu hamil akan mulai beradaptasi dengan janin yang berada di dalam rahim.
Kemudian saat trimester kedua ini Anda juga akan mulai merasakan gerakan-gerakan dari bayi yang ada di dalam kandungan.
Dikutip dari laman Summa Health, terdapat gejala yang mungkin terjadi selama trimester kedua, beberapa di antaranya:
- Merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya.
- Baby bump atau membesarnya perut pada ibu hamil
- Nafsu makan akan meningkat
- Mengalami varises dan wasir
- Meningkatnya hormon estrogen dan progesteron yang akan memengaruhi selaput lendir di mulut, sehingga menyebabkan gusi berdarah.
- Kulit terasa gatal, khususnya di area perut yang memungkinkan ada rasa sakit pada perut bagian bawah terasa sakit karena menopang rahim.
- Tidak lagi sering mengalami buang air kecil karena rahim tumbuh keluar dari rongga panggul dan mengurangi tekanan pada kandung kemih.
Perkembangan janin pada trimester kedua kehamilan
Dilansir dari American Pregnancy Association, pada akhir trimester kedua panjang janin diharapkan mencapai sekitar 10 cm dan beratnya lebih dari 1 kilogram.
Pada masa trimester kedua ini, janin yang berada dalam kandungan sudah mulai bisa mendengar dan menelan makanan yang masuk ke perut. Maka dari itu sangat dianjurkan sekali bagi Anda untuk mengonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil.
Kemudian saat trimester kedua, pada janin sudah mulai tumbuh rambut-rambut kecil di tubuh janin yang biasa disebut lanugo.
Trimester ketiga kehamilan
Trimester ketiga merupakan periode terakhir pada masa kehamilan, yaitu ketika kandungan berusia 27 minggu sampai 40 minggu, lebih tepatnya yaitu hingga melahirkan.
Pada masa tersebut, seorang ibu hamil akan lebih sering merasakan lelah, ketidaknyamanan hingga depresi ringan yang terus meningkat. Selain itu juga akan merasakan bahagia dan kecemasan menjelang persalinan.
Pada trimester ketiga ini merupakan masa yang paling mendebarkan sekaligus membahagiakan karena Anda akan dikaruniai seorang anak. Seorang buah hati yang selama ini dinanti-nantikan setiap pasangan.
Biasanya menjelang hari H persalinan ibu hamil akan mengalami banyak sekali perubahan, mulai dari perut yang semakin membesar hingga pegal-pegal yang dirasakan setiap waktu.
Kemudian bagian leher rahim ibu hamil juga akan meregang jadi lebih tipis dan lebih lembut semakin dekat dengan tanggal kelahiran bayi, yang bertujuan untuk membuka jalur keluar bayi selama proses persalinan.
Nah, berikut ini beberapa yang mungkin akan Anda rasakan selama trimester ketiga.
- Mengalami kontraksi palsu mendekati persalinan.
- Mengalami wasir
- Perut sering mengalami mulas
- Payudara bengkak dan kadang air susu bocor
- Akan merasa kesulitan untuk menemukan posisi tidur yang nyaman
- Pergelangan kaki, jari, atau wajah yang bengkak
- Jadi lebih sering buang kencing
- Gerakan janin dalam perut yang semakin kencang dan banyak
Perkembangan janin pada trimester ketiga
Trimester ketiga merupakan periode terakhir dalam masa kehamilan. Pada saat itu atau tepatnya minggu ke 32, tulang dan kerangka badan janin sudah terbentuk sempurna.
Selain itu, bayi yang ada di dalam kandungan juga sudah bisa membuka dan menutup mata hingga merasakan cahaya dari luar perut.
Kemudian ketika usia kandungan 37 minggu, semua organ tubuh bayi sudah bisa berfungsi dengan sempurna.
Umumnya berat bayi menjelang persalinan yaitu sekitar 3 kg dengan panjang badannya kurang lebih 50 cm.
Minggu-minggu terakhir menjelang persalinan, posisi kepala janin idealnya harus sudah turun menghadap ke bawah.
Namun jika mendekati hari perkiraan lahir atau HPL kepala bayi belum turun ke bawah, maka dokter akan menyarankan melahirkan dengan cara caesar.
Baca juga : Cara menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) sang buah hati
Nah itulah tadi informasi seputar trimester kehamilan yang akan Anda lewat selama masa kehamilan. Apabila selama kehamilan terjadi hal-hal yang bisa membuat cemas ibu dan janin, segeralah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita untuk lebih berhati-hati lagi selama kehamilan ya bund
One Comment