Apakah Perlu Bayi Dibedong? Inilah Jawaban yang Wajib Moms Ketahui!

Membedong bayi memang sudah merupakan tradisi turun temurun yang ada sejak zaman dulu. Tujuan dari membedong bayi salah satunya agar bayi tetap merasa hangat seperti didalam rahim ibu.

Namun, ada beberapa penelitian mengatakan jika membedong bayi dapat membuat si kecil berisiko SIDS hingga kelainan bentuk pinggul. Jadi, apakah perlu bayi dibedong? Simak informasinya dibawah ini.

Apakah Perlu Bayi Dibedong?

Dengan membedong bayi yang baru lahir tidak akan membuatnya kaget jika sudah keluar dari rahim ibu. Bayi baru lahir mudah terkena hipotermia sehingga bedong akan membuatnya tetap hangat.

Sehingga dapat dikatakan jika bedong bayi sangat perlu untuk menjaga bayi tetap merasa nyaman dan aman. Namun, dalam melakukan bedong bayi harus diperhatikan dengan baik dan benar agar tidak membuat si kecil kesakitan.

Jika bayi kurang nyaman dibedong biasanya akan rewel dan memberontak atau banyak gerak, maka Moms bisa dalam waktu singkat agar bayi dapat bernapas dengan lebih mudah.

Moms bisa membedong di waktu yang singkat bukan masalah. Untuk bedong bayi bisa Moms sesuaikan juga dengan kondisi cuaca sehingga bayi tidak rewel.

Namun, apakah bayi perlu untuk dibedong? Jawabannya tidak semua bayi perlu dibedong, Moms bisa melihat dari kondisi si kecil.

Dari Dokter Kimberly Edwards, dokter anak di Austin Regional Clinic, mengatakan jika bedong di masa sekarang tidak begitu direkomendasikan, tetapi untuk membantu bayi yang baru lahir bisa tenang dan tidur lebih nyenyak dengan dibedong, maka Moms bisa melakukan bedong meski dalam waktu singkat.

Tahukah moms jika bayi tidak dibedong mitosnya akan membuat kedua lutut bayi berjauhan dan terlihat seperti membentuk huruf ”O”, tetapi faktanya bayi yang baru lahir memang memiliki lutut yang bengkok  dan kedua tumit saling berdekatan.

Apa Saja yang Harus  Diperhatikan Saat Membedong Bayi?

Membedong bayi memang tidak semudah saat Moms melihat suster bedong bayi. Maka, sebelum Moms membedong si kecil perhatikan berbagai hal yang dapat membahayakan si kecil.

1.     Terjadinya Displasia Pinggul

Ketika membedong bayi, Moms sudah mengetahui bahwa bayi yang dibedong memiliki risiko hingga 5 kali lipat untuk mengalami displasia pinggul. Sehingga cara bedong bayi yang salah dapat menimbulkan berbagai kondisi yang membahayakan bayi.

2.     Dehidrasi

Bedong yang terlalu ketat akan membuat bayi mengalami SIDS dan berisiko  bayi tinggi, apalagi akibat kepanasan. Maka, Moms harus melakukan cara membedong bayi dengan benar.

3.     Membedong Bayi Terus Menerus

Membedong bayi tentu tidak boleh terus-menerus karena tubuh bayi perlu bergerak dengan leluasa agar bayi berkembang secara optimal.

Apakah perlu bayi dibedong? Jawabannya seperti yang sudah dituliskan diatas. Moms bisa membedong bayi baru lahir karena membutuhkan rasa hangat, nyaman, dan aman seperti saat di dalam kandungan ibu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *