Beginilah Cara Membedong Bayi yang Aman dan Benar

Membedong bayi baru lahir sudah menjadi hal yang dilakukan sejak zaman dahulu. Bedong bayi dilakukan agar bayi tetap nyaman dan aman. Apalagi bayi baru lahir seringkali rewel sehingga membedong bayi menjadi salah satu cara agar bayi tenang karena merasa dipeluk. Untuk Anda yang baru menjadi orangtua harus mengetahui cara membedong bayi yang aman dan benar.

Ini Cara Membedong Bayi yang Aman dan Benar

Seperti yang Anda ketahui, jika membedong bayi dilakukan sejak bayi baru lahir hingga usia bayi mencapai 2 sampai 3 bulan. Untuk membedong bayi harus dilakukan dengan benar dan hati-hati karena membedong bayi dengan cara yang salah dapat menimbulkan efek samping cukup besar untuk bayi. Inilah cara bedong bayi yang benar dan aman.

1.     Permukaan bedong rata

Pastikan Anda membentangkan kain bedong pada tempat yang  rata. Apabila Anda menggunakan bedong kain lembaran, Anda perlu menata kain terlebih dahulu. Posisikan kain seperti wajik kemudian lipat bagian atas kain membentuk segi tiga yang nantinya digunakan untuk patokan bedong.

2.     Posisi bayi terlentang

Posisikan bayi diatas bedong yang sudah ditata sebelumnya, tempatkan kepala bayi dan bagaian leher belakang pada lipatan bedong tadi. Kemudian posisikan tubuh bayi lurus. Atur tangan dan kaki bayi agar tidak bergerak.

3.     Mulai membedong bayi

Jika bayi sudah di posisikan dengan benar, Anda bisa mulai membedong baya. Pertama ambil isi kiri bagian kain bedong selipkan pada lengan dan punggung bayi. Lipat sedikit pada kain bedong bagian bawah hingga bagian dada kiri.

Pastikan tangan kanan bayi sudah diposisikan lurus, selanjutnya lipat kain bedong bagian kanan dan tarik ke arah kiri dan selipkan pada sela-sela kain yang ada dibawah badan bayi. Terakhir tali sisa bedong di bagian kaki, namun jangan terlalu kencang.

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Bedong Bayi

Sebelum Anda membedong bayi ada yang perlu untuk Anda perhatikan demi keselamatan bayi. Baik dari segi posisi bayi hingga saat dibedong. Berikut ini hal penting yang harus Anda perhatikan saat membedong bayi.

1.     Ukurannya pas dengan tubuh bayi

Pastikan bedong bayi yang Anda pilih memiliki ukuran yang pas dengan ukuran tubuh bayi. Bedongan jangan terlalu besar atau kecil karena untuk kenyamanan bayi. Dengan ukuran yang pas Anda dapat membedong bayi lebih mudah karna tidak memerlukan lipatan kain yang berulang.

2.     Meletakkan bayi dalam posisi terlentang

Jika Anda membedong bayi, pastikan posisi bayi selalu terlentang baik dalam keadaan tidur maupun terbangun. Hal ini dilakukan agar tidak menindih tangan bayi dan menghindari bayi salah posisi yang dapat mengakibatkan bayi tidak bisa bernafas.

3.     Bedong bayi jangan ketat

Ketika Anda sedang membedong bayi menggunakan kain bedong, pastikan Anda tidak melilitkannya terlalu ketat karena dapat mengakibatkan bayi tidak bisa bernafas dan dapat mengakibatkan tulang bayi yang masih lunak mengalami cendera ataupun kesakitan. Selain itu, bayi akan reel ketika dibedong.

Membedong bayi setelah lahir memang bukan hal yang baru lagi, namun masih banyak orang yang bingung membedong bayi menggunakan kain sehingga Anda perlu mengetahui cara membedong bayi yang aman dari sekarang. Akan tetapi, tahukah Anda jika sekarang bedong bayi tidak terlalu susah lagi dibuat karena sudah ada bedong bayi yang instan cukup dengan resleting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *