perbedaan hipseat dan m shape

Perbedaan Hipseat dan M-Shape | Ayo Pilih Gendongan Bayi yang Tepat, Moms!

Moms, memilih gendongan bayi yang nyaman dan aman untuk si kecil memang menjadi salah satu hal penting, ya! Ada banyak jenis gendongan di pasaran, tetapi dua yang paling sering diperbincangkan adalah Hipseat dan M-Shape. Kedua jenis ini memiliki keunggulan masing-masing, namun berbeda dari segi fungsi dan desain. Yuk, kita bahas perbedaan gendongan Hipseat dan M-Shape lebih detail supaya Moms bisa memilih mana yang paling cocok untuk kebutuhan si kecil dan tentunya kenyamanan Moms juga.

Apa Itu Gendongan Hipseat?

Bagi Moms yang sering menggendong bayi dalam waktu lama, hipseat bisa menjadi pilihan yang menarik. Gendongan ini dirancang dengan bantalan kokoh di bagian pinggang penggendong, yang berfungsi sebagai tempat duduk untuk bayi.

Dengan desain ini, berat bayi didistribusikan secara merata ke pinggang, sehingga mengurangi tekanan pada bahu dan punggung Moms.

Hipseat biasanya dilengkapi dengan tali pengikat bahu yang kuat, sabuk pinggang lebar, dan bantalan duduk ergonomis. Cocok digunakan untuk bayi yang sudah mampu duduk tegak sendiri, biasanya mulai usia 6 bulan ke atas.

Menurut sebuah penelitian di Journal of Musculoskeletal Research, penggunaan gendongan dengan distribusi berat yang baik, seperti hipseat, dapat mengurangi risiko nyeri punggung pada penggendong, terutama jika digunakan dalam waktu lama.

Kelebihan Hipseat

  • Memberikan kenyamanan ekstra bagi Moms saat menggendong bayi dalam waktu panjang.
  • Bayi bisa duduk dengan posisi yang lebih alami, sehingga mendukung kesehatan tulang belakangnya.
  • Memberikan ruang bagi bayi untuk menggerakkan kakinya dengan bebas.

Namun, karena desainnya yang kokoh, hipseat cenderung kurang fleksibel untuk bayi baru lahir yang belum memiliki kontrol leher atau kemampuan duduk.

Apa Itu Posisi M-Shape?

Nah, kalau Moms sedang mencari gendongan yang cocok untuk bayi baru lahir, gendongan dengan posisi M-Shape adalah pilihan tepat.

M-Shape mengacu pada posisi kaki bayi saat digendong, di mana lututnya lebih tinggi daripada panggul, membentuk huruf “M“. Posisi ini dianggap sebagai yang paling ergonomis dan mendukung perkembangan pinggul yang sehat.

Menurut rekomendasi International Hip Dysplasia Institute (IHDI), posisi M-Shape dapat membantu mencegah displasia pinggul, yaitu kondisi di mana sendi panggul tidak berkembang dengan baik.

Posisi ini biasanya didukung oleh gendongan berbahan kain lembut atau carrier ergonomis tanpa bantalan duduk khusus. Selain itu, posisi ini juga menyerupai posisi bayi saat berada dalam rahim, sehingga membuat mereka merasa lebih nyaman dan tenang.

Keunggulan Posisi M-Shape

  • Cocok untuk bayi baru lahir hingga balita, karena memastikan posisi pinggul bayi tetap sehat.
  • Membantu menjaga panggul bayi dalam posisi terbuka, yang penting untuk pembentukan sendi pinggul yang stabil.
  • Memberikan kenyamanan lebih karena memeluk tubuh bayi dengan lembut.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics, posisi M-Shape juga membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang bayi yang masih sangat rapuh.

Perbedaan Utama Hipseat dan M-Shape

perbedaan hipseat dan m shape

Perbedaan Utama antara Gendongan Hipseat dan M-Shape

Halo Moms! Memilih gendongan yang pas untuk si kecil memang bukan hal mudah, ya. Setiap jenis gendongan memiliki keunggulan tersendiri, terutama jika dibandingkan antara hipseat dan M-Shape.

Untuk membantu Moms menentukan pilihan, yuk kita bahas lebih rinci perbedaan utama kedua jenis gendongan Hipseat dan M-Shape ini berdasarkan desain, usia bayi, hingga kenyamanan bagi penggendong. Semoga membantu, ya!

1. Struktur dan Desain

perbedaan hipseat dan m shape

Moms, kalau si kecil sudah mulai aktif dan bisa duduk sendiri, hipseat bisa menjadi pilihan yang pas. Gendongan ini dilengkapi dengan bantalan duduk kokoh yang mendukung posisi bayi saat digendong.

Posisi bayi bisa menghadap depan atau ke arah Moms, sesuai kebutuhan. Desainnya memberikan keleluasaan gerak untuk bayi sekaligus menjaga kenyamanan penggendong.

Berbeda dengan hipseat, gendongan M-Shape lebih cocok untuk bayi baru lahir atau bayi yang membutuhkan posisi mendekap.

Gendongan ini didesain tanpa bantalan duduk khusus, tetapi fokus pada memeluk tubuh bayi dengan lembut. Selain memberikan rasa aman bagi bayi, desain M-Shape juga menjaga posisi tubuh bayi tetap ergonomis.

2. Posisi Kaki Bayi

Moms tahu nggak, posisi kaki bayi saat digendong juga penting banget? Pada gendongan hipseat, kaki bayi biasanya berada dalam posisi tergantung atau sedikit terangkat tergantung pada desainnya.

Sementara itu, gendongan dengan posisi M-Shape memastikan kaki bayi berada dalam posisi lutut lebih tinggi dari panggul, sehingga membentuk huruf “M“.

Posisi ini sangat dianjurkan oleh International Hip Dysplasia Institute untuk mendukung perkembangan pinggul yang sehat dan mencegah displasia pinggul.

Untuk bayi baru lahir, posisi M-Shape lebih direkomendasikan karena menjaga panggul tetap terbuka dan tulang belakang bayi dalam posisi alami. Posisi ini menyerupai cara bayi berada di dalam rahim, sehingga memberikan kenyamanan ekstra.

3. Usia dan Berat Badan Ideal

Moms, setiap jenis gendongan punya batas usia dan berat badan idealnya. Hipseat biasanya digunakan untuk bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas dan memiliki berat badan antara 7-20 kg. Gendongan ini memberikan dukungan maksimal untuk bayi yang sudah mampu duduk dengan stabil.

Sebaliknya, gendongan dengan M-Shape cocok untuk semua usia bayi, mulai dari baru lahir hingga balita. Karena fokusnya pada dukungan penuh terhadap tubuh bayi, M-Shape sangat ideal untuk bayi dengan berat badan ringan atau yang membutuhkan posisi mendekap.

4. Penggunaan oleh Penggendong

Moms yang sering menggendong bayi dalam durasi panjang pasti tahu pentingnya kenyamanan bagi penggendong, kan? Gendongan Hipseat sangat nyaman digunakan dalam waktu lama karena distribusi berat yang merata ke area pinggang dan punggung. Gendongan ini cocok untuk Moms dan Dads yang sering bepergian atau berjalan jauh bersama si kecil.

Di sisi lain, gendongan M-Shape lebih fleksibel dan ringan, sehingga ideal untuk Moms yang sering menggendong bayi dalam durasi pendek, seperti menidurkan bayi atau menenangkannya di rumah. Gendongan ini juga lebih mudah digunakan, terutama untuk bayi baru lahir.

Keunggulan Gabungan Gendongan Hipseat dan M-Shape

Kabar baik, kini ada gendongan modern yang menggabungkan keduanya, lho! Kombinasi ini memberikan kenyamanan bagi penggendong sekaligus mendukung posisi bayi secara ergonomis.

Yuk, kita bahas lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing perbedaan jenis gendongan Hipseat dan M-Shape supaya Moms bisa menentukan pilihan terbaik.

Apa yang Membuat Gendongan Hipseat dan M-Shape Berbeda?

perbedaan hipseat dan m shape

Moms, setiap gendongan memiliki desain dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan usia bayi. Hipseat dirancang dengan bantalan duduk kokoh, yang ideal untuk bayi usia 6 bulan ke atas.

Gendongan ini mengurangi tekanan di punggung dan bahu Moms, sehingga sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang.

Sementara itu, posisi M-Shape lebih fokus pada kesehatan pinggul dan tulang belakang bayi, menjadikannya pilihan utama untuk bayi baru lahir hingga usia balita. Posisi ini memastikan lutut bayi lebih tinggi dari panggul, memberikan dukungan optimal pada sendi pinggul mereka.

Kelebihan Gendongan Hipseat

Moms yang sering menggendong bayi pasti mengutamakan kenyamanan, kan? Gendongan hipseat menawarkan kemudahan dengan distribusi berat yang merata ke pinggang.

Dengan desain ergonomis, Moms bisa mengurangi tekanan di bahu dan punggung, bahkan saat menggendong dalam waktu lama.

Menurut Journal of Musculoskeletal Health, penggunaan gendongan seperti hipseat terbukti mengurangi risiko nyeri punggung, terutama jika Moms sering bepergian atau beraktivitas dengan bayi.

Selain itu, hipseat memungkinkan si kecil duduk dengan nyaman sambil menghadap ke depan atau ke arah Moms, sehingga bayi lebih leluasa menikmati lingkungan sekitar.

Namun, ada sedikit kekurangan, nih, Moms. Hipseat kurang cocok untuk bayi baru lahir karena desainnya lebih mendukung bayi yang sudah bisa duduk tegak.

Posisi kaki bayi juga perlu diperhatikan, karena jika salah penggunaan, kaki bisa menggantung dan memberi tekanan berlebih pada pinggul. Jadi, penting untuk mengikuti panduan pemakaian agar manfaatnya terasa maksimal.

Kelebihan Gendongan M-Shape

Nah, untuk si kecil yang baru lahir, posisi M-Shape sangat direkomendasikan, Moms. Posisi ini menjaga lutut bayi lebih tinggi dari panggul, membantu sendi pinggul berkembang dengan baik.

Bahkan, International Hip Dysplasia Institute merekomendasikan posisi ini untuk mencegah risiko displasia pinggul, terutama pada bayi yang masih rentan.

Gendongan dengan posisi M-Shape biasanya terbuat dari bahan kain lembut yang memeluk tubuh bayi dengan sempurna. Selain memberikan rasa aman, posisi ini menyerupai postur alami bayi di dalam rahim, sehingga membantu menenangkan mereka.

Menurut Journal of Pediatrics, bayi yang sering digendong dalam posisi M-Shape cenderung memiliki perkembangan tulang belakang yang lebih sehat.

Namun, Moms juga perlu tahu kekurangannya. Karena tidak memiliki bantalan duduk, gendongan ini dapat membuat Moms lebih cepat lelah, terutama saat menggendong bayi yang lebih berat dalam durasi lama.

Kombinasi Gendongan Hipseat dan M-Shape

Jika Moms mencari solusi praktis, kini banyak gendongan modern yang menggabungkan keunggulan hipseat dan M-Shape. Gendongan ini menawarkan bantalan duduk untuk kenyamanan penggendong, sambil tetap mendukung posisi ergonomis bayi. Kombinasi ini memberikan fleksibilitas, sehingga Moms bisa menggunakannya untuk berbagai usia bayi dan situasi.

Misalnya, untuk perjalanan jauh, hipseat memberikan kenyamanan ekstra. Sedangkan untuk bayi baru lahir, posisi M-Shape tetap menjadi pilihan utama. Dengan inovasi ini, Moms tidak perlu repot berganti-ganti gendongan sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Moms, baik hipseat maupun M-Shape memiliki keunggulan masing-masing. Pilihlah gendongan yang sesuai dengan usia bayi, kebutuhan aktivitas, dan kenyamanan Moms.

Untuk bayi baru lahir, M-Shape adalah pilihan ideal. Namun, jika Moms sering bepergian atau menggendong bayi dalam waktu lama, hipseat bisa menjadi solusi yang lebih nyaman.

Pastikan juga Moms selalu memeriksa panduan pemakaian untuk memastikan posisi bayi tetap ergonomis dan aman. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

Nah, selain membahas di atas. Tentu juga, Moms perlu memperhatikan salah satu perlengkapan tidur bayi terbaik yang sangat direkomendasikan bagi bayi kesayangan anda, Bantal Bayi Anti Peyang Baby CloudFoam, solusi sempurna untuk memastikan kepala bayi tetap bulat sempurna.

Dirancang desain ergonomis dan bahan organik yang lembut, bantal ini memberikan dukungan optimal bagi kepala bayi Bunda. Selain itu, Bantal Ajaib Kesehatan Bayi ini juga dapat membantu meminimalisir resiko kematian bayi dini.

Pesan sekarang klik di sini

Jangan biarkan kepala bayi tetap peyang terlalu lama, berikan yang terbaik untuk si kecil dengan Baby CloudFoam !  Dapatkan Ekstra Bonus Promo Bundling untuk Pembelian Hari Ini Terbatas. Bunda juga bisa berkunjung ke halaman Go Shopping  atau chat order via WhatsApp Official dengan Customer Service terbaik kami dengan klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *