4 Cara untuk Mengatasi Anak Tantrum yang Perlu Diketahui

Kata tantrum tentu tidak asing lagi, hal ini sering terjadi pada anak-anak yang biasanya memasuki usia 1 tahun lebih sampai 4 tahun. Mengutip dari halaman informasi kesehatan RSUP DR. Sardjito bahwa tantrum memiliki istilah psikologi yang disebut “temper tantrum”.

Terjadinya tantrum umumnya karena keterbatasan kemampuan anak untuk mengekspresikan perasaannya, sehingga cara mereka meluapkan emosinya dengan menangis kencang, menjerit, memukul, mengamuk, teriak, dan tidak lainnya yang menunjukkan bahwa mereka kesal maupun jenuh. Jadi bagaimana  untuk mengatasi anak yang tantum? Yuk Moms, ikuti pembahasan di artikel ini.

Cara Mengatasi Anak Tantrum

Ketika anak mulai tantrum, maka Moms harus lebih bersabar menghadapi si kecil karena tantrum merupakan perilaku marah yang diluapkan oleh anak. Untuk menghadapi anak yang tantrum Moms jangan terpancing emosinya agar tidak membuat si kecil semakin marah. Inilah cara yang tepat mengatasi anak yang sedang tantrum.

1.     Tenang

Untuk mengatasi anak yang sedang tantrum sebaiknya Moms jangan panik. Moms harus tetap tenanang dan hindarilah memarahi anak saat tantrum. Dengan sikap yang tenang akan mempermudah Moms untuk menghadapi tantrum si kecil.

2.     Memberikan Ruang Pada Anak

Ketika anak tantrum kadang anak akan melampiaskan amarahnya dengan menangis kencang maupun berguling-guling. Moms bisa memberikan ruang pada si kecil untuk meluapkannya. Biarkan anak menyelesaikan marahnya selama tidak membahayakan dirinya.

Moms bisa membiarkan anak diruangan yang sekitarnya tidak ada benda aman dari benda berbahaya. Cara ini diyakini dapat membantu untuk anak belajar melampiaskan amarahnya. Diharapkan dengan cara ini anak dapat mengendalikan emosinya ketika dewasa nanti.

Baca Juga : Penyebab Anak Menangis Setiap Sore

3.     Menunjukan Empati

Cara berikutnya, mengatasi anak tantrum adalah dengan menunjukan rasa empati. Moms harus menghindari mengekang si Kecil bahkan mencubit atau memukulnya. Moms perlu membentuk suasana yang positif dengan kata-kata yang baik dan lembut.

Moms bisa menanyakan mengenai perasaan si kecil maupun tentang penyebabnya marah seperti mainannya diambil teman dan sebagainya. Ciptakan suasana yang tenang dan aman sehingga si kecil dapat mengatasi tantrumnya.

4.     Mengalihkan Perhatian dan Mengajak Anak Berkomunikasi

Cara selanjutnya adalah dengan mengalihkan perhatian si kecil. Jika sudah teralihkan dan melupakannya karena sesuatu yang menarik perhatiannya, Moms bisa mencoba untuk mengajak anak berkomunikasi mengenai perasaan si kecil dan apa saja yang diinginkannya. Cara ini dapat membantu anak mengungkapkan keinginan maupun kekecewaannya dengan jelas.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi anak tantrum. Apabila tantrum anak sudah merada, Moms bisa memeluk si kecil dengan lembut dan memberikan pijatan pada bagian punggungnya secara perlahan. Moms bisa mengatakan pada si kecil mengenai alasannya tidak mendapatkan apa yang diinginkan dengan jelas sehingga anak perlahan bisa mengerti dan menerimanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *