Kecemasan saat hamil terjadi karena perubahan kadar hormon dalam tubuh yang memengaruhi otak dan berperan mengatur suasana hati. Jadi tidak heran jika ibu hamil biasanya sensitif.
Kehamilan dapat menyebabkan perubahan fisik dan psikologis ibu hamil. Perubahan ini dapat menyebabkan stres yang dimulai sejak kehamilan trimester pertama hingga trimester ketiga.
Sampai di trimester ketiga, biasanya kecemasan ibu hamil akan meningkat menjelang persalinan, sehingga ada berbagai Kecemasan yang muncul seperti trauma, perasaan, bersalah, dan lainnya. Kecemasan berlebihan pada trimester tiga sangat rentan resiko perdarahan yang fatal.
Tanda Kecemasan yang Berlebihan
Masuk trimester ketiga, biasanya kecemasan yang dirasakan ibu hamil akan semakin meningkat tentu hal ini menjadi permasalahan yang serius. Maka, ibu hamil dalam kondisi cemas dapat memicu bahaya seperti di bawah ini.
1. Terjadinya Pendarahan
Terjadinya perdarahan selama kehamilan tentunya memiliki berbagai arti. Untuk pendarahan yang terjadi pada trimester ketiga perlu ibu hamil waspadai, kemungkinan adanya solusio plasenta dan plasenta previa.
Di mana kondisi medis tersebut terjadi karena plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum waktunya persalinan dan pada kondisi plasenta previa, yaitu seluruh plasenta menutupi sebagian maupun seluruh leher rahim.
Hal tersebut dapat mengakibatkan perdarahan pada vagina. Jika hal ini terjadi segera periksakan ke dokter kandungan.
2. Sakit Kepala dan Perut
Ibu hamil seringkali merasakan sakit kepala maupun sakit perut setiap waktu ketika memasuki trimester ketiga kehamilan. Bahkan ibu hamil jika kelelahan merasakan sakit kepala, sakit perut, sesak napas, hingga gangguan penglihatan.
Ketika gejala tersebut jangan diremehkan begitu saja, karena dapat menimbulkan komplikasi kehamilan dan membuat tekanan darah meningkat.
3. Mengalami Mual dan Muntah yang Cukup Parah
Meskipun kondisi mual atau muntah umum dialami oleh ibu hamil, namun tidak boleh dianggap remeh begitu saja apabila mual dan muntah ya yang cukup parah.
Segeralah periksakan ke dokter kandungan agar mendapatkan penangan secara langsung dan mendapatkan resep obatnya.
4. Mengalami Kontraksi Di Awal Trimester Ketiga
Ketika mendekati waktu persalinan biasanya ibu hamil akan mengalami kontraksi. Namun, Kontraksi kadang juga terasa di awal trimester ketiga.
Kondisi tersebut biasanya disebut kontraksi palsu dan kontraksi persalinan prodromal, kontraksi ini biasanya membuat tidak nyaman, apabila sering terjadi dan sudah mendekati trimester akhir sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Setiap trimester akan merasakan kecemasan yang berbeda bagi ibu hamil sehingga selama kehamilan harus benar-benar memperhatikan berbagai perubahan atau gejala yang terjadi pada ibu hamil.
Mempelajari perubahan ketika masa kehamilan menjadi salah satu cara agar bisa meminimalisir terjadinya kecemasan yang berlebihan. Untuk kecemasan ibu hamil trimester 3 biasanya memiliki tingkat yang lebih sensitif lagi.
One Comment