Seperti yang kita ketahui, banyak sekali dampak dan bahaya merokok saat hamil. Kecanduan merokok merupakan sebuah kebiasaan buruk yang sulit untuk dihilangkan.
Apalagi untuk ibu hamil, untuk orang biasa saja merokok sangat tidak diperbolehkan karena jelas tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.
Tak hanya buruk untuk kesehatan seorang ibu saja, merokok saat hamil juga bisa mengancam keselamatan bayi dalam kandungan loh.
Seberapa Bahaya Rokok untuk Ibu Hamil
Sudah jelas sekali bahwa merokok merupakan kebiasaan yang tidak baik untuk tubuh manusia, tak hanya untuk ibu hamil saja. Hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan terutama pernafasan.
Menurut Robert Welch, dokter kandungan sekaligus ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Providence Hospital di Southfield, Michigan, merokok bisa jadi merupakan faktor paling utama yang BISA memberikan dampak buruk untuk kesehatan dan keselamatan bayi.
Seorang ibu hamil saja sangat ditekankan untuk menghindari asap rokok apalagi untuk merokok saat hamil. Jelas manfaat merokok untuk ibu hamil ini hampir tidak ada.
Kandungan zat nikotin, karbon monoksida dan beberapa zat berbahaya dalam rokok yang Anda hisap dapat terbawa ke aliran darah hingga menuju ke bayi yang berada di dalam rahim.
Semakin banyak rokok yang Anda hisap, maka semakin besar mengalami masalah pada janin yang lebih serius. Dengan demikian sebisa mungkin ketika masa kehamilan jauhi asap rokok atau merokok demi kesehatan ibu dan janin.
Artinya, merokok dapat meningkatkan resiko komplikasi pada kehamilan.
Baca juga : Daftar makanan sehat untuk ibu hamil yang dianjurkan
Dampak dan Bahaya Merokok saat Hamil
Seperti yang kita ketahui, merokok adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari saat kehamilan. Lalu apa saja dampak dan bahaya merokok saat hamil ?
Berikut ini bahaya dan dampak merokok saat hamil.
Kehamilan Ektopik
Pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam sebuah jurnal PLoS One, ternyata kandungan nikotin yang ada dalm rokok dapat menyebabkan kontraksi di dalam saluran tuba falopi.
Kontraksi tersebut dapat mencegah embrio melewatinya. Dengan demikian salah satu kemungkinan akibatnya yaitu kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik adalah konsisi dimana ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim, baik di tuba falopi atau bagian perut yang bukan rahim. Jika terjadi hal yang demikian maka embrio harus diangkat untuk menghindari komplikasi yang mengancam nyawa sang ibu.
Bayi Lahir Prematur
Tidak hanya menyababkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah saja, merokok saat kehamilan juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur.
Dalam sebuah penelitian dari jurnal Obstetrics and Gynecology terhadap 25 juta wanita hamil juga menunjukkan bahwa mereka yang tetap merokok saat hamil lebih berisiko melahirkan bayi prematur.
Sebenarnya ada beberapa resiko kesehatan terkait dengan kelahiran prematur, diantaranya :
- Bayi bisa mengalami cacat mental
- Gangguan penglihatan dan pendengaran pada bayi
- Kedepannya anak akan mengalami masalah pembelajaran dan perilaku tumbuh dan perkembangannya
Berat Badan yang Rendah saat Lahir
Salah satu masalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada bayi yaitu disebabkan karena pada masa kehamilan bayi tersebut sang ibu sering merokok.
Selain itu BBLR merupakan masalah serius yang dapar mengakibatkan :
- Cerebral palsy
- Gangguan pendengaran dan penglihatan
- Mengalami keterlambatan dalam perkembangan bayi
- Yang lebih ekstrimnya lagi, berat badan lahir rendah juga bisa menyebabkan kematian pada bayi yang baru lahir
Menyebabkan Keguguran
Berdasarkan penelitian dari Peking Union Medical College terhadap ibu hamil di Cina, ibu yang merokok saat hamil meningkatkan risiko mengalami keguguran dan kelahiran mati.
Hal ini disebabkan karena ada banyaknya campuran racun dan bahan kimia yang masuk ke dalam plasenta sehingga menghambat suplai oksigen dan nutrisi si bayi.
Sehingga mengganggu pernafasan bayi juga dan menyebabkan keguguran.
Baca juga : 7 Minuman yang dilarang untuk dikonsumsi saat hamil
Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing
Bayi yang terlahir dalam keadaan bibir sumbing merupakan salah satu masalah yang disebabkan karena selama masa kehamilan bayi tersebut, ibunya sering merokok.
Disebutkan juga bawa bayi lahir dengan bibir sumbing berisiko lebih tinggi 30 hingga 50 persen terjadi pada ibu yang merokok saat hamil.
Dikurip dari March Of Dimes, laporan dari U.S. Surgeon General menunjukkan adanya hubungan antara ibu perokok dan anak yang lahir dengan bibir sumbin.
Kerusakan Otak
Merokok saat hamil memiliki dampak yang sangat besar untuk janin, salah satunya yaitu mengganggu perkembangan otak bayi. Efek tersebut akan terus dialami si anak seumur hidup.
Ketika si kecil sudah beranjak masuk sekolah, ia akan memiliki masalah seperti gangguan belajar, masalah perilaku dan IQ yang bisa dikatakan lebih rendah dari yang lainnya.
Mengapa bisa seperti itu ?
Hal ini bisa saja terjadi karena pada saat masih berada di dalam kandungan, otakk bayi mengalami kekurangan oksigen. Akibatnya, otaknya gagal berkembang dan tidak berfungsi dengan optimal.
Cacat Paru-paru Bawaan
Selain bisa mengganggu pada pernafasan atau paru-paru ibu hamil, jika ibu hamil merokok di masal kehamilan, nantinya paru-paru sang bayi akan mengalami keracunan nikotin.
Dengan demikian salah satu oragan vital bayi tersebuh tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Apabila terjadi pada bayi yang baru lahir, maka bayi akan menghabiskan minggu pertamanya dengan menggunakan alat bantu pernapasan.
Akan tetapi meskipun sudah menggunakan alat bantu pernapasan, masih ada kemungkinan ketika bayi tersebut sudah beranjak besar akan memiliki gangguan pernapasan bawaan dari lahir.
Baca juga : 7 Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil dan janin
Cacat Jantung Bawaan
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bayi yang dihamilkan oleh ibu perokok berisiko memiliki beberapa jenis cacat jantung bawaan sebesar 20-70 persen lebih tinggi dari bayi yang ibunya tidak merokok.
Artinya, seorang bayi yang dilahirkan dari ibu yang pernah merokok pada trimester pertama kehamilan ada kemungkinan untuk memiliki resiko cacat jantung saat lahir.
Kematian Mendadak
Seperti yang disebutkan diatas, racun yang terdapat dalam rokok bisa sangat berpengaruh pada jantung bayi. Ternyata racun dari rokok juga dapat membuat denyut jantung bayi berdetak lebih cepat dari batas normal, alias tarkikardia.
Dengan demikian dapat meningkatkan resiko serangan jantung ataukematian mendadak.
Nah, itu lah tadi beberapa dampak dan bahaya merokok saat hamil yang harus bunda ketahui. Jadi dimasa kehamilan seooorang ibu hamil harus menghindari kebiasaan merokok ataupun asap rokok.
Supaya janin dan sang ibu bisa sehat sampai melahirkan.
Semoga bermanfaat… 😉